Kinerja perusahaan yang unggul sangat didukung oleh kompetensi yang dimiliki oleh para karyawannya. Karyawan yang berprestasi dalam pekerjaan tentunya memiliki dampak langsung terhadap profitabilitas perusahaan. Oleh karena itu, proses seleksi karyawan merupakan hal yang tidak dapat dianggap sepele. Dengan proses seleksi yang tepat dan berkualitas, maka perusahaan akan mendapatkan orang-orang yang tepat untuk mengisi setiap posisi dan memperoleh karyawan yang paling sesuai. Proses seleksi yang kurang cermat menyebabkan pemilihan orang yang tidak tepat sehingga akan menimbulkan kerugian perusahaan dalam banyak aspek. Salah satu program seleksi yang lazim dilakukan oleh bagian Human Resources atau Human Capital adalah wawancara kerja terhadap pelamar atau calon pegawai. Kendati demikian, seleksi menggunakan wawancara bisa mengarahkan kita kepada keputusan yang
keliru jika tidak dilakukan dengan menerapkan metode wawancara secara tepat. Masih melekatnya pandangan dan paradigma lama dalam melakukan proses wawancara untuk menggunakan metode wawancara secara tradisional, tanpa adanya standarisasi dalam segi sistematika pertanyaan maupun penggalian data, membuat sulit bagi pewawancara mengidentifikasi kompetensi pelamar atau calon pegawai.
Metode wawancara yang terbukti paling akurat dalam menggali kompetensi kandidat adalah Competency Based Interview. Teknik ini merupakan teknik wawancara yang terstruktur untuk mengukur kompetensi calon karyawan. Hasil dari wawancara kompetensi dapat digunakan untuk memprediksi kinerja superior pada pekerjaan tertentu dari seorang pelamar atau calon pegawai.
Apa tujuan yang akan dicapai Setelah selesai mengikuti program ini, peserta diharapkan mampu menjelaskan: Wawancara sebagai metode seleksi Kegunaan dan prinsip wawancara kompetensi Tahap-tahap wawancara kompetensi
Apa Saja yang Dibahas Pengantar Wawancara: Pengertian dan jenis wawancaraKompetensi: Definisi, konsep dasar, dan pengukuran Wawancara Kompetensi: Pengertian, prinsip dasar, dan tahapan wawancara
Siapa Saja yang Perlu Ikut Manajer/Manajer Senior HR atau Rekrutmen dan Seleksi Manajer lini yang akan melakukan wawancara berbasis perilaku dalam proses seleksi Semua level karyawan di semua jenis perusahaan/organisasi yang berminat untuk memahami bentuk Behavior-Based Interview yang tepat bagi perusahaan/organisasinya