Temu Manajemen : Managing Emotional Well- Being at Work
Di era kerja modern yang penuh dinamika, tekanan pekerjaan yang tinggi, ketidakpastian ekonomi, dan tantangan dalam menjaga keseimbangan kehidupan kerja semakin menjadi perhatian utama. Banyak karyawan mengalami stres berkepanjangan tanpa menyadari dampaknya terhadap kesehatan mental dan emosional mereka. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menurunkan produktivitas, melemahkan motivasi, serta meningkatkan risiko burnout yang pada akhirnya merugikan individu maupun organisasi secara keseluruhan.
Selain itu, ketidakseimbangan emosional juga berdampak pada dinamika kerja tim. Karyawan yang mengalami tekanan emosional sering kali mengalami kesulitan dalam berkomunikasi secara efektif, kehilangan fokus, serta kurang mampu berkolaborasi dengan optimal. Hal ini dapat menciptakan lingkungan kerja yang kurang kondusif, meningkatkan konflik antarindividu, dan bahkan memperbesar tingkat turnover karyawan. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang tepat untuk memastikan kesejahteraan mental tetap terjaga di tengah tuntutan kerja yang semakin tinggi. Pemimpin dan karyawan perlu membekali diri dengan strategi pengelolaan emosi yang efektif agar dapat menghadapi tekanan kerja dengan lebih baik. Dengan memahami cara mengenali tanda-tanda gangguan emosional serta menerapkan langkah-langkah untuk mengelola stres, organisasi dapat menciptakan budaya
kerja yang lebih sehat dan suportif. Investasi dalam kesejahteraan mental tidak hanya meningkatkan kepuasan dan kinerja karyawan, tetapi juga membantu membangun lingkungan kerja yang lebih harmonis, kolaboratif, dan berkelanjutan.
Apa Tujuan yang akan dicapai Setelah selesai mengikuti program ini, peserta diharapkan mampu: Mengenali pentingnya kesejahteraan emosional dalam konteks kerja. Mengidentifikasi faktor penyebab stres dan dampaknya pada kinerja. Mengelola emosi secara efektif untuk meningkatkan produktivi- tas dan hubungan kerja. Menerapkan strategi praktis untuk meningkatkan kesejahteraan emosional individu dan tim. Membentuk budaya kerja yang mendukung kesejahteraan mental dan emosional.
Apa Saja yang Dibahas Memahami Kesejahteraan Emosional Manajemen Stres dan Regulasi Emosi Membangun Ketahanan Emosional Menciptakan Lingkungan Kerja yang Mendukung Alat Praktis untuk Kesejahteraan Emosional Strategi Kolaboratif untuk Kesejahteraan Emosional
Siapa Saja yang Perlu Ikut Pemimpin tim, manajer, dan supervisor yang ingin mendukung kesejahteraan timnya. Profesional HR yang bertanggung jawab atas kesejahteraan karyawan. Karyawan di semua level yang ingin meningkatkan keseimbangan emosional dan mengelola stres. Pelatih atau konsultan yang berfokus pada kesehatan mental di tempat kerja.
Program Terkait Leading with Emotional Intelligence